ORGANISASI
DAN KELOMPOK KERJA
MATA
KULIAH :
PSIKOLOGI
INDUSTRI DAN ORGANISASI
KELOMPOK
6 :
CAHAYA
LASIDANIATI
(46113310007)
BEKASI, 28 MARET 2014
Organisasi dan Kelompok Kerja
Definisi Organisasi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi,
ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada
dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut
para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1. Organisasi
Menurut Stoner
Organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi
Menurut James D. Mooney
Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi
Menurut Chester I. Bernard
Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh
beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah
organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena
memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat
sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai
suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini,
bukan berarti keanggotaan seumur hidup.[1]Akan
tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam
keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang
dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Pengertian organisasi
Organisasi
(Yunani: ὄργανον, organon – alat) adalah suatu
kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.
Menurut
Tossi, Rizzo, dan Carroll, organisasi ialah
“..
a group of people, working toward objectives, which develops and maintains
relatively stable and predictable behavior patterns, even though the
individuals in the organization may change. Usually we describe organization in
terms of how they differ on three dimensions : complexity, formalization, and
centralization.”
Organisasi
terdiri dari kelompok orang-orang yang bekerja dimana untuk mencapai tujuan
organisasi dikembangkan dan dipertahankan pola-pola perilaku tertentu yang
cukup stabil dan dapat diperkirakan sebelumnya. Pengembangan pola-pola tersebut
akan tetap berlangsung meskipun orang-orang yang berada dalam organisasi itu
berganti. Ada tiga dimensi yang penting dari organisasi, yaitu: kemajemukan (complekxity),
formalisasi (formalization), dan pemusatan (centralization).
- Kemajemukan
Diartikan
sebagai beragamnya kegiatan, fungsi, dan jumlah lapis dalam organisasi.
- Formalisasi
Mengacu
pada adanya kebijakan, prosedur, dan aturan yang membatasi pilihan dari para
anggotanya. Para anggota/tenaga kerjanya diharapkan berperilaku sesuai dengan
kebijakan, prusedur, dan aturan yang berlaku.
- Pemusatan
Mengacu
pada penyebaran dari daya (power), dan wewenang (authority). Ada
dua tipe pemusatan, yaitu:centralized organization (daya dan
wewenang ada pada kedudukan tertinggi dalam organisasi) dan decentralized
organization (hak dan tanggung jawab mengambil keputusan didelegasikan
pada tingkat-tingkat yang lebih rendah dari organisasi).
Menurut
pendapat dari Likert, organisasi merupakan sistem dari kelompok yang saling
berkaitan. Kelompok yang saling berkaitan ini kemudian dihubungkan oleh
tenaga kerja yang menduduki jabatan kunci dan menjadi anggota dari dua kelompok
sekaligus, yang berfungsi sebagai pasak penghubung antara
kelompok-kelompok.
Kelompok
kerja direksi merupakan kelompok kerja yang tertinggi. Setiap direktur
menjadi penyelia dari dua kepala divisi. Dalam hal ini, kepala divisi merupakan
pasak penghubung dari kelompok kerjanya dan demikian seterusnya.
Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah
organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam
suatu kelompok organisasi adalah :
1. Kelompoks
atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2. Mencegah
kesepian dan kerenggangan
3. Kelompok
dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4. Kelompok
dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan
kesetaraan kelompok
5. Kelompok
sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status
dan pengakuan.
Fungsi Organisasi
Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi
organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen
organisasi, yakni:
1. Planning (perencanaan)
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi
diantaranya dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi,
seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis
pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat, seperti:
·
Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja
pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih
target yang akan dicapai.
·
Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk
mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar
RKA) atau proposal kegiatan.
2. Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan &
diwujudkan adalah :
·
Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship)
antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
·
Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
·
Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar
bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
·
Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi
Harus
diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk,
surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK,
presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam
dll.
3. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk
menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya
ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
·
Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)atau
·
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
4. Controling (pengawasan)
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak
boleh terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi
ataupun realisasi kegiatan dan penggunaan
Daftar pustaka :