Sabtu, 28 Juni 2014

ORGANISASI DAN KELOMPOK KERJA

MATA KULIAH :
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

KELOMPOK 6 :
CAHAYA
LASIDANIATI (46113310007)
           

BEKASI, 28 MARET 2014
Organisasi dan Kelompok Kerja

Definisi Organisasi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uangmaterialmesinmetodelingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

1.   Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

2.   Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3.   Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.[1]Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


Pengertian organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανονorganon – alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.
Menurut Tossi, Rizzo, dan Carroll, organisasi ialah
“.. a group of people, working toward objectives, which develops and maintains relatively stable and predictable behavior patterns, even though the individuals in the organization may change. Usually we describe organization in terms of how they differ on three dimensions : complexity, formalization, and centralization.”
Organisasi terdiri dari kelompok orang-orang yang bekerja dimana untuk mencapai tujuan organisasi dikembangkan dan dipertahankan pola-pola perilaku tertentu yang cukup stabil dan dapat diperkirakan sebelumnya. Pengembangan pola-pola tersebut akan tetap berlangsung meskipun orang-orang yang berada dalam organisasi itu berganti. Ada tiga dimensi yang penting dari organisasi, yaitu: kemajemukan (complekxity), formalisasi (formalization), dan pemusatan (centralization).

  • Kemajemukan
Diartikan sebagai beragamnya kegiatan, fungsi, dan jumlah lapis dalam organisasi.
  • Formalisasi
Mengacu pada adanya kebijakan, prosedur, dan aturan yang membatasi pilihan dari para anggotanya. Para anggota/tenaga kerjanya diharapkan berperilaku sesuai dengan kebijakan, prusedur, dan aturan yang berlaku.
  • Pemusatan
Mengacu pada penyebaran dari daya (power), dan wewenang (authority). Ada dua tipe pemusatan, yaitu:centralized organization (daya dan wewenang ada pada kedudukan tertinggi dalam organisasi) dan decentralized organization (hak dan tanggung jawab mengambil keputusan didelegasikan pada tingkat-tingkat yang lebih rendah dari organisasi).
Menurut pendapat dari Likert, organisasi merupakan sistem dari kelompok yang saling berkaitan. Kelompok yang saling berkaitan ini  kemudian dihubungkan oleh tenaga kerja yang menduduki jabatan kunci dan menjadi anggota dari dua kelompok sekaligus, yang berfungsi sebagai pasak penghubung antara kelompok-kelompok.
Kelompok kerja direksi merupakan kelompok kerja yang  tertinggi. Setiap direktur menjadi penyelia dari dua kepala divisi. Dalam hal ini, kepala divisi merupakan pasak penghubung dari kelompok kerjanya dan demikian seterusnya.
Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1.      Kelompoks atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2.      Mencegah kesepian dan kerenggangan
3.      Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4.      Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok
5.      Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.


Fungsi  Organisasi

Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen organisasi, yakni:

1. Planning (perencanaan)
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat, seperti:
·         Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
·         Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.

2. Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
·         Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
·         Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
·         Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
·         Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi
Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.

3. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
·         Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)atau
·          Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan

4. Controling (pengawasan)
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan dan penggunaan







Daftar pustaka :